Secara umum, partner bisnis adalah individu atau organisasi yang memiliki peran penting dalam pembangunan sebuah bisnis. Ada pula yang menyebutkan bahwa partner bisnis merupakan satu atau sekelompok orang yang terlibat dalam suatu perusahaan sebagai pengelola, pemilik, atau bahkan pencipta suatu bisnis usaha. Biasanya, kerja sama yang dibangun akan tertulis dan tertuang secara legal di dalam sebuah kontrak tertentu. Dalam kontrak tersebut nantinya akan berisi perjanjian-perjanjian kerja sama yang akan disetujui oleh kedua belah pihak, dan akan membagi keuntungan yang didapatkan sesuai dengan nilai yang telah disepakati. Namun, perlu kamu pahami bahwa memiliki partner bisnis juga membutuhkan pertimbangan yang matang. Sebab, jika salah memilih partner berbisnis, maka akan berdampak pada perjalanan bisnis tersebut. Oleh karena itu, pastikan partner bisnis yang kamu pilih sudah sesuai dengan kriteria dan kepentingan dari perusahaan yang akan kalian bangun.
Identifikasi kekuatan dan kelemahan Anda. Lalu, pastikan Anda memilih rekan bisnis yang dapat mengisi kekurangan Anda. Misalnya, Anda menguasai dunia teknologi dan informatika, tapi Anda kurang memahami seluk-beluk dunia marketing. Maka Anda sebaiknya mencari rekan yang sudah berpengalaman dalam pemasaran. Menjalin kerja sama dengan orang yang menguasai keahlian berbeda dari Anda, akan membuat bisnis semakin kuat. Sebab Anda berdua dapat saling melengkapi dan menguntungkan satu sama lain.
Anda harus mengawali jalinan kemitraan bisnis dengan membuat kesepakatan mengenai visi. Pastikan bisnis memiliki tujuan jangka panjang yang dibuat bersama-sama. Hal ini penting agar Anda dan rekan bisnis dapat berjalan ke arah yang sama. Tidak ada yang melangkah sendiri-sendiri, tapi bergandengan dalam menuju ke masa depan. Dengan demikian, pencapaian bisnis akan lebih mudah diraih karena Anda dan rekan Anda dapat kompak saat bekerja. Sehingga setiap rencana akan lebih mudah dieksekusi sesuai dengan harapan.
Setiap orang punya peran yang berbeda. Masing-masing harus menyadari apa yang menjadi tanggung jawabnya dan berkomitmen dalam menjalankannya. Maka dari itu, pastikan kalian sudah membagi tugas dengan baik dan adil. Lalu, jalankan tugas sesuai kesepakatan secara profesional. Sehingga tidak ada pihak yang coba mengambil alih tugas dan melakukan semuanya sendiri atau salah satu memiliki pekerjaan yang lebih sedikit. Karena hal tersebut akan membuat hubungan kerja sama menjadi tidak seimbang.
Anda dan partner bisnis harus selalu menjaga komunikasi dalam segala kondisi. Pastikan tidak ada yang menyimpan rahasia, karena akan membuat kepercayaan menjadi luntur. Sebagai mitra dalam bisnis, setiap pihak harus saling terbuka. Komunikasikan segala hal yang berkaitan dengan urusan bisnis, sehingga dapat membangun pengertian dan menghindari kesalahpahaman. Bahkan saat terjadi masalah, tidak ada yang boleh menutupinya dan berusaha mengatasinya sendiri. Namun, bicarakan segalanya agar ditemukan solusi yang terbaik.
Jika Anda melakukan kesalahan, Anda harus mengakuinya kepada rekan bisnis Anda. Jangan malah mencari-cari alasan untuk menutupi kesalahan. Ingat, Anda perlu menghormati rekan Anda. Perlakukan dia dengan baik, dengan cara berusaha untuk memperbaiki kesalahan yang pernah dibuat. Dengan begitu, profesionalitas Anda akan tetap terjaga. Rekan Anda pun akan tetap percaya pada Anda, karena melihat sikap dan niat baik Anda untuk berubah.
Dalam dunia bisnis yang ketat dan strategi sales yang harus terus mengalami penyesuaian, salah satu hal yang paling fundamental bagi sebuah bisnis adalah memilih mitra bisnis yang sesuai dan saling melengkapi. Jika Anda ingin mengembangkan usaha jauh lebih baik, maka Anda harus segera memilih partner bisnis yang paling baik sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Untuk dapat membantu Anda menilai apakah orang yang ingin Anda jadikan mitra bisnis sudah tepat?
cobalah bekerja bersama orang yang ingin Anda jadikan mitra bisnis. Semakin lama semakin baik, karena Anda berkesempatan untuk lebih mengenal orang tersebut dan memahami cara kerjanya. Anda sudah pernah mengalami situasi pekerjaan yang membuat Anda stres, sehingga saat Anda memulai bisnis baru bersama, Anda sudah terbiasa dengan kehadiran dan sifat-sifat mitra bisnis Anda tersebut.
Dalam membangun komunikasi dengan rekanan, sebenarnya bukan hanya produk saja yang menjadi fokus utama. Namun, bagaimana dirimu dalam mengomunikasikan sesuatu juga menjadi hal yang krusial. Cara kamu dalam menyapa mereka, menawarkan, hingga attitude-mu dalam bekerja terkadang dapat menjadi nilai tambah. Hal kecil seperti ini tak jarang malah lebih diingat dari pada produk yang kamu tawarkan. Bukan rahasia lagi, karena setiap bisnis memiliki kompetitornya masing-masing. Sehingga, cara kamu dalam bekerja baiknya memiliki keunikan dan dapat jadi pembeda dari yang lainnya.
Selain pandai dalam membicarakan sesuatu, dalam komunikasi juga dibutuhkan kemampuan mendengar yang baik. Dengan mendengar, berarti kamu sedang menghargai lawan bicaramu dan memberi perhatian kepada mereka. Oleh karena itu saat berkomunikasi dengan rekananmu, jangan ragu untuk benar-benar mendengarkan mereka. Arti mendengar di sini bukan terkait bagaimana kamu akan merespons, namun lebih dari itu mendengar maksudnya kamu ingin benar-benar tahu bagaimana maksud yang ingin mereka utarakan.
Berikutnya saat kamu sedang bertemu mereka secara langsung, jangan ragu untuk memberikan seluruh perhatianmu kepadanya. Karena dengan memfokuskan diri pada saat itu tentu akan menunjang hubungan profesional di antara kalian Bukan tidak mungkin mereka juga akan lebih menghargai kamu karena attitude-mu yang baik. Dengan tidak memainkan ponsel ketika sedang berbicara atau melakukan hal lain sudah menjadi bukti nyata bahwa kamu telah menghargai mereka.
Rasanya akan sangat sulit untuk terkoneksi dengan orang lain jika kamu belum bisa menerima bagaimana caranya dalam berpikir. Penting untuk disadari, belajarlah untuk lebih peka dan mengenal rekananmu lebih dalam. Perhatikan apa yang mereka obrolkan denganmu dan bagaimana perspektifnya dalam memandang suatu masalah. Kemudian, coba untuk menerima hal itu semua dan jangan paksakan untuk berubah. Dengan begitu akan lebih mudah mereka untuk memercayaimu dan bisa jadi akan membuat hubungan kerja sama bisnis kalian semakin baik, dengan saling mendukung satu sama lain.